28 Oktober 2007

peRmATa CintA

Satu jam tercurahkan untuk mengejar keindahan. Dan cinta adalah permata kemuliaan abad, yang diberikan oleh orang lemah tertindas kepada orang2 kuat.

Sejak itu, jam menampilkan kebenaran mausia. Dan selama abad itu, kebenaran tertidur lelap diantara tangan2 tak berguna yang menghancurkan impian2. Pada jam itu, jiwa bercerminkan dirinya sendiri, Hukum Alam. Dan karena abad itu, dia memenjarajan dirinya sendiri di balik hukum manusia. Dia terbelenggu oleh rantai2 kuat penindasan.

Satu jam tercurahkan ketika jiwa disucikan oleh kesedihan mendalam dan diterangi oleh obor cinta. Dan di abad itu, hasrat akan kebenaran terkuburkan dalam perut bumi. Jam itu adalah akar2 yang harus tumbuh subur. Jam itu adalah jam meditasi, dunia baru kebaikan.

Inilah kehidupan. Terlukis dalam punggung waktu. Terekam rapi dalam rangka abad.
Hidup terasing selama bertahun2. Disenandungkan sebagai nyanyian, dan dimuliakan hanya untuk jam, tetapi jam itu disimpan oleh keabadian laksana permata cinta . . .

Tidak ada komentar:


KATALOG ONLINE