Gitu aja kok repot!
Kalimat ini sering diucapkan oleh salah satu mantan presiden kita. Jika dilihat sekilas, kalimat ini biasa-biasa saja. Tapi, coba baca cerita ini dulu...
Sebuah perusahaan sabun ternama sedang melakukan rapat evaluasi tahunan. Dalam rapat ini, semua karyawan baik dari jabatan tertinggi sampai office boy pun boleh berpendapat dalam rapat itu. Kasus yang dibicarakan saat itu adalah mengenai komplain dari kebanyakan konsumen. Salah satunya adalah konsumen sering mendapati kotak sabun yang tidak ada isinya atau kosong. Banyak konsumen yang merasa tertipu saat membeli sabun dalam jumlah banyak. Dari 10 kotak, paling tidak ada 1 kotak sabun yang kosong. Kesalahan ini merupakan kesalahan yang tidak dapat dihindari, terutama karena mesin produksinya yang sudah kuno.
Rapatpun dimulai. Pemimpin perusahaan tersebut melemparkan masalah ini ke dalam rapat dan meminta masukan dari tiap karyawan. Siapa saja yang dapat memberikan solusi, akan mendapatkan kenaikan gaji hingga 3 kali lipat.
Seorang Supervisor mengacungkan tangannya dan berkata, "Saya punya solusinya. Kita harus membeli mesin baru dari Jepang seharga Rp 10 milyar!". Melihat harganya yang begitu mahal, seorang manajer juga mengacungkan tangannya dan berkata, "Saya punya solusi yang lebih baik. Kita bisa membeli mesin baru dari Jerman seharga Rp 1 milyar!". Tak lama kemudian, seorang direktur juga mengacungkan tangannya dan berkata bahwa solusinya adalah membeli mesin baru dari Cina seharga Rp 100 juta. Melihat harga yang sangat murah, sang pemimpin perusahaan pun menyetujui solusi untuk membeli mesin baru dari Cina.
Sesaat setelah itu, seorang office boy memberanikan diri berpendapat. Dia berkata, "Saya punya solusi yang lebih baik. Bagaimana kalau kita membeli mesin dari Indonesia seharga Rp 250 ribu!". Mendengar pernyataan konyol dari OB tersebut, seluruh peserta rapat langsung tertawa. Namun, pemimpin perusahaan mencoba untuk membuktikannya dengan memberikan sejumlah uang tunai sebesar Rp 250 ribu.
Dua jam kemudian, sang OB pun kembali dengan membawa sebuah kardus yang tidak terlalu besar. Dengan langkah yang mantap, OB itu langsung membuka kardus itu dan mengeluarkan isinya dihadapan kumpulan kotak sabun. Hasilnya luar biasa! Dengan mesin baru ini, dipastikan semua kotak terisi oleh sabun. Seluruh peserta tercengang melihat mesin ysng dibeli OB tadi adalah sebuah KIPAS ANGIN. Dengan alat sederhana ini, tidak ada lagi komplain mengenai kotak sabun yang kosong. Lalu sang OB pun berdiri dan berkata, "Gitu aja kok repot!".
Orang pintar membuat sesuatu yang sederhana menjadi rumit, orang idiot membuat sesuatu yang rumit menjadi sederhana
Terkadang, kepintaran yang kita miliki membuat kita berpikir terlalu rumit. Kesederhanaan dalam berpikir seringkali membuat orang idiot lebih sering menangkap peluang dibanding dengan orang pintar. Apapun masalah yang akan Anda hadapi di masa depan, berpikirlah sederhana dan katakan dengan lantang, "Gitu aja kok repot!".
Dikutip dari buku "UNLIMITED WEALTH" (Bong Chandra)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar